Sabtu, 13 November 2010

Hasil dari sebuah penelitian, dipresentasikan dalam bentuk perambatan gelombang tsunami pada waktu perambatan t sama dengan 50, 500, 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500, dan 5000 detik sebagaimana dipresentasikan seperti dalam Gambar 2, Gambar 3, Gambar 4, Gambar 5, Gambar 6, Gambar 7, Gambar 8, Gambar 9, Gambar 10, Gambar 11, dan Gambar 12. Hasil penelitian ini dapat dibandingkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Hantoro dkk (2007), yang mensimulasikan perambatan gelombang tsunami akibat meletusnya gunung krakatau diketahui seperti dalam Tabel 1 sebagai berikut,


Tabel 1. Perbandingan waktu perambatan gelombang tsunami


LokasiS1S2S3Hasil Penelitian
Teluk Betung76 menit82 menit78 menit< 5000 detik (83,33 menit)
Kalianda 48 menit48 menit45 menit2500 detik (41,67 menit)
Merak 51 menit47 menit58 menit< 3500 detik (58,33 menit)


Gambar 1. Peta situasi daerah perambatan gelombang tsunami



Gambar 2. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 50 detik (0,83 menit).



Gambar 3. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 500 detik (8,33 menit)



Gambar 4. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 1000 detik (16,67 menit)



Gambar 5. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 1500 detik (25 menit).



Gambar 6. Perambatan gelombangan tsunami pada waktu t = 2000 detik (33,33 menit).



Gambar 7. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 2500 detik (41,67 menit)



Gambar 8. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 3000 detik (50 menit).



Gambar 9. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 3500 detik (58,33 menit).



Gambar 10. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 4000 detik (66,67 menit).



Gambar 11. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 4500 detik (75 menit).



Gambar 12. Perambatan gelombang tsunami pada waktu t = 5000 detik (83,33 menit)


Berdasarkan hasil penelitian seperti yang dipresentasikan dalam Gambar 2 sampai dengan Gambar 12 menunjukkan simulasi perambatan gelombang tsunami akibat meletusnya gunung anak Krakatau untuk setiap waktu t mulai dari 50 detik sampai dengan 5000 detik. Dari penelitian yang dilakukan, dihasilkan 100 gambar simulasi perambatan gelombang tsunami, tetapi yang dipresentasikan dalam penelitian ini adalah hanya 12 gambar saja. Sumber gelombang yang dipergunakan untuk mensimulasikan letusan gunung anak Krakatau adalah berupa sumber gelombang titik dengan tipe Ricker wavelet. Signal atau gelombang yang disimulasikan ini adalah merupakan gelombang tunggal. Dengan menggunakan Ricker wevelet, gelombang yang dihasilkan lebih halus bila dibandingkan dengan gelombang sinus. Dari posisi koordinat 6o06'00'' Lintang Selatan dan 105o24'00'' Bujur Timur, gelombang tsunami dengan ketinggian 200 meter merambat ke pantai profinsi Lampung dan profinsi Banten. Dalam perambatannya gelombang terhalang oleh pulau-pulau disekitarnya, sehingga gelombang tsunami yang merambat tersebut terdispersi seperti tergambar. Warna merah tua dengan skala 50 dan warna biru tua dengan skala 50 menunjukkan maksimum dan minimum amplitudo gelombang tsunami, sedangkan warna hijau menunjukkan topografi atau ketinggian permukaan tanah. Hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Hantoro dkk (2007) yang mempresentasikan waktu perambatan gelombang tsunami mencapai pantai profinsi Lampung dan profinsi Banten akibat meletusnya gunung krakatau tahun 1883. Perbandingan hasil penelitian ini dipresentasikan dalam Tabel 1. Dari perbandingan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu perambatan gelombang tsunami mencapai pantai profinsi Lampung (Teluk Betung dan Kalianda) dan pantai profinsi Banten (Merak), yang dihasilkan dalam penelitian sangat mendekati dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hantoro dkk (2007).

Large Hadron Collider dan Suhu 10 Triliun Derajat Celcius

KOMPAS.COM
Rabu, 10 November 2010 | 13:41 WIB


Terbayangkah seperti apa rasanya suhu permukaan Matahari bahkan inti matahari hingga triliunan derajat Celcius? Para ilmuwan yang bekerja di Lembaga Penelitian Nuklir Eropa (CERN) nyatanya baru-baru ini sukses menciptakan suhu 10 trilun derajat Celcius di Bumi.

Tapi, jangan membayangkan suhu tersebut di rungan bebas terbuka. Suhu setinggi itu diciptakan di dalam reaktor Large Hadron Collider (LHC), instrumen raksasa pemercepat partikel berenergi tinggi yang terletak di perbatasan Perancis dan Swiss. Ini merupakan bagian penelitian untuk memahami proses pembentukan alam semesta yang didasarkan pada teori big bang.

Dengan LHC, para ilmuwan dari berbagai institusi yang berkolaborasi melakukan sebuah penelitian untuk menciptakan quark-gluon plasma, bisa dikatakan semacam campuran antara partikel-partikel sub atomik (quark dan gluon) yang meleleh karena suhu yang sangat tinggi. Plasma tersebut dibuat dengan menabrakkan ion timah berkecepatan tinggi secara bersamaan. Tembakan itu menghasilkan fenomena yang disebut "big bang" mini di LHC. Dalam big bang mini itu, bola-bola api yang bermassa jenis tinggi serta bersuhu sekitar 10 triliun derajat Celsius pun tercipta.

"Pada suhu tersebut, proton dan elektron yang membentuk inti atom meleleh dan menghasilkan bola-bola api bermassa jenis dan suhu tinggi yang disebut quark gluon plasma," jelas David Evans, peneliti dari University of Birmingham yang terlibat dalam misi tersebut.

Penelitian tentang plasma ini sangat penting untuk memahami tentang plasma yang diperkirakan terbentuk sepersejuta detik setelah big bang yang terjadi 13,7 miliar tahun yang lalu. Lewat kajian ini, peneliti juga bisa mempelajari lebih lanjut tentang gaya yang "mengikat" inti atom dan menentukan 98 persen massa benda.

Sebelum penelitian plasma menggunakan LHC, quark-gluon plasma juga telah diteliti menggunakan Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC) di Utah, New York, AS. Namun, peneliti yang mempublikasikan karyanya pada 10 Februari 1010 lalu itu hanya berhasil membuat plasma yang bersuhu 4 triliun derajat Celsius.

Selama seminggu ke depan, peneliti di CERN masih akan berusaha mempelajari hasil eksperimennya. Setelah itu, mereka akan kembali pada misi tembakan proton yang juga bertujuan untuk memahami pembentukan alam semesta.

semoga eksperimen ini tidak akan digunakan untuk hal yang buruk !!!

Sabtu, 06 November 2010

waw !!!



VIVAnews - Sebuah sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh planet terdeteksi berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan, tata surya ini terbesar di alam semesta, dan melebihi matahari.

Seperti dilansir Dailymail Rabu, 25 Agustus 2010, para astronom telah mempelajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrumen penemu planet yang disebut HARPS spectrograph di La Silla, Chile.

"Ini merupakan penemuan luar biasa. Ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistim tata turya): studi kompleks mengenai sestem planet," kata Christophe Lovis yang memimpin ilmuwan European Southern Observatory (ESO).

Dia menjelaskan bahwa studi pergerakan sistem planet ini mengungkap kompleksitas interaksi dari gravitasi antar planet. Temuan ini, kata dia, memberikan pencerahan bagi ilmuwan terkait evolusi jangka panjang sistem planet-planet ini.

Pakar astronomi telah mengkonfirmasi keberadaan lima planet di sistem tata surya yang baru ditemukan ini dan sedang meraba-raba dua lainnya karena belum terjangkau. Jarak induk bintang tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya seperti matahari. Bintang induknya dinamai HD 10180, berada di bagian selatan kumpulan bintang Hydrus, dan berjarak 127 tahun cahaya.

Lima planet dalam tata surya ini mengorbit dari enam sampai 600 hari. Jarak planet-planet dari HD 10180 bervariasi mulai 0,06 sampai 1,4 kali jarak bumi-matahari. Sementara massanya berkisar antara 13 sampai 25 kali bumi.

Dr. Lovis menambahkan para ilmuwan memiliki alasan cukup kuat untuk menyatakan bahwa dua planet lainnya memang ada. "Satu akan seperti Saturnus (dengan massa minimal 65 kali massa Bumi) dan mengorbit dalam 2.200 hari. Satu lagi, akan lebih kecil, sekitar 1,4 kali massa Bumi," jelasnya.

Planet ini, kata dia, mungkin seperti bumi yang dipenuhi bebatuan. Namun, ilmuwan ragu di planet ini ada kehidupan, karena terlalu dekat dengan bintang induk sehingga sangat panas

Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Pemalang

02 Oktober 2010

Telah terjadi insiden Kecelakaan Kereta Api di Pemalang, dimana kecelakaan maut ini setidaknya menewaskan 34 orang korban jiwa, Kronologi kecelakaan kereta ini bisa kita baca pada keterangan petugas di lapangan sebagai berikut ini.


Penyebab Kecelakaan Kereta Api Argo Bromo Anggrek. Kecelakaan maut kereta api pemalang ini, menurut Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan kepada VIVAnews, Sabtu 2 Oktober 2010, termasuk kejadian langka.

“Kecelakaan karena sundulan ini peristiwa yang jarang terjadi. Makanya kita akan lihat secara detil penyebab di lapangan,” kata Tundjung yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
Bagaimana peristiwa maut ini bisa terjadi. Kepala Humas Daops IV Semarang, Sapto Hartoyo, menceritaan kronologi singkat terjadinya kecelakaan yang melibatkan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya KA Senja Utama Jakarta-Semarang.

Menurut dia, menjelang pukul 03.05, Sabtu, 2 Oktober 2010, KA Senja Utama, berhenti di Petarukan. Kereta sedianya menunggu KA Argo Anggrek yang datang dari arah sama melintas.
“Jadi kereta Senja Utama rencananya disusul Argo Bromo Anggrek di Petarukan,” ujarnya.
Itu memang umum terjadi bahwa Argo Bromo Anggrek yang merupakan kereta eksekutif mendapat mendapat prioritas jalan dibandingkan Senja Utama yang merupakan kelas bisnis.
Saat hendak mendahului Senja Utama di Petarukan, Argo Bromo Anggrek seharusnya berada di lintasan rel yang berbeda. Tapi, saat itu Argo Bromo Anggrek yang melaju dalam kecepatan tinggi berada di jalur yang sama sehingga tabrakan tak terelakkan.

Argo Bromo Anggrek menabrak gerbong belakang Senja Utama sekitar pukul 03.05. “Tapi belum diketahui pasti kenapa dua kereta itu bisa berada di jalur yang sama,” ujar Sapto.

Sumber : http://vanmovic.com/kronologi-dan-penyebab-kecelakaan-kereta-api-di-pemalang.html

Magnetic Hill / Bukit Bermagnet (Dimana Hukum Gravitasi Tidak Berlaku)

Al Khlail



Terdorong : Mobil dengan kondisi mati bisa
terdorong jalan sendiri, jika dalam posisi searah
pengaruh medan magnet.

Tempat itu dikenal sebagai Al Khlail, sekitar 40 km utara Madinah. Tempat ini merupakan kawasan datar luas yang dikelilingi bukit-bukit. Yang istimewa, bukan karena banyaknya perbukitan yang indah, melainkan karena kawasan ini merupakan daerah bermedan magnet bumi. Dengan demikian, bila mobil datang dari arah yang menentang maka jalannya terasa berat. Sebaliknya, jika searah dengan dorongan magnet, jalannya akan sangat kencang.

Saya pertama kali mendengar cerita tentang daerah itu dari seorang penanggung jawab operasional Katering Al Hamra.

Rombongan yang terdiri atas 10 orang menggunakan mobil station ke Al Khlail. Kebetulan rekan-rekan wartawan dari Media Center Haji (MCH) Jeddah sedang berkunjung ke Madinah, sehingga mereka juga ikut.

Jalan menuju ke sana sangat mulus dengan lebar kira-kira 15 meter untuk dua lajur. Menurut Zaini, seorang tenaga musiman haji, jalan tersebut baru dibangun setahun lalu. Dan, memang jalan itu dibangun khusus untuk menuju ke kawasan magnet bumi dan berakhir di sana.

Jalan menuju ke sana termasuk rata, melewati perkebunan kurma di kanan dan kiri jalan dengan area sepanjang 3 km. Perkebunan itu milik perusahaan kurma Al Dagal yang mendirikan pabrik di sekitar perkebunan. Pada jarak 10 km dari pusat magnet, jalan mobil terasa mulai berat. Semakin dekat semakin berat. ”Seperti ada yang menolak jalannya mobil, Pak,” tutur pengemudi mobil.

Dia juga mengatakan, gas sudah diinjak penuh tetapi kecepatan berkisar 100 km/jam, tak bisa lebih lagi. Padahal dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah, ketika saya mengemudi dan menginjak habis gas, mobil bisa melaju 150 km/jam di tengah terpaan angin gurun. Kali ini tak ada angin keras menerpa, Muin merasakan gas dan jalan mobil terasa berat.

Sekitar 5 km dari akhir perjalanan, Muin menghentikan mobil. Dia mematikan mesin mobil pada posisi jalan yang menurun. Tiba-tiba seperti ada yang menyedot, mobil berjalan mundur. Ini berarti, mobil berjalan ke arah jalan yang agak menanjak. Kami takjub, karena merasakan tarikan kuat ketika mobil mundur.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan hingga di area buntu, sebuah tanah lapang yang sangat luas. Jalan aspal tadi kemudian melingkar untuk kemudian berbalik lagi ke arah kami datang. Lingkaran jalan aspal itu seakan dikepung perbukitan yang penuh batu besar dan tertata dengan bagus.

Daerah ini pada hari Kamis didatangi banyak keluarga Arab untuk berwisata. Beberapa tenda tampak terpasang di area yang ditanami pohon. Beberapa anak muda tampak berjaga di sebuah pangkalan yang menyewakan motor untuk jalan berpasir.

Kali ini Muin mengarahkan mobil ke jalan tanah dan bergelombang. Dia mematikan mesin mobil lagi. Tiba-tiba, wuuuttt …. Mobil tertarik ke belakang, bahkan bisa melewati beberapa gundukan jalan tanah.

Kami kemudian mengabadikan gambar berbagai bukit yang indah itu. ”Hei jangan lupa memasang rem tangan, nanti mobilnya jalan. Bisa-bisa kita ketabrak,” ujar Riswati dari RRI Jakarta.

Mesin Mati

Penasaran ingin merasakan bagaimana tarikan medan magnet bumi pada mobil, saya mengambil alih kemudi dari Muin. Saya mengarahkan mobil pada posisi kami datang. Mesin kemudian saya matikan. Mobil kemudian perlahan-lahan mulai jalan sendiri.

Pada kilometer pertama, jarum penunjuk speedometer pada angka 20 km/jam dan bergerak ke 40 km/jam. Terus meningkat kecepatan, jarum penunjuk angka speedometer terus bergerak ke kanan. Ketika kecepatan 60 km/jam tercapai, rekan-rekan di belakang berteriak-teriak ramai seakan tak percaya. Sebagian lagi sibuk melongok ke speedometer dan mencatat perkembangan kecepatan mobil.

Jalan di depan saya jelas terlihat rata, bahkan beberapa tempat terlihat agak menanjak. Namun, kecepatan mobil terus bertambah. Lalu, pada kilometer kelima kecepatan mobil 110 km/jam. Saya benar-benar takjub, karena memegang kemudi dan bisa merasakan langsung daya dorong magnet bumi itu terhadap mobil. Namun, rupanya rekan di belakang ada yang tak percaya bahwa mesin mobil mati. ”Bagas, kaki kamu nginjak pedal gas kan?” tanya Riswati.

”Enggak, nih kaki saya,” jawab saya sambil mengangkat kedua kaki ke dashboard. Baru mereka percaya, laju mobil bukan karena dorongan mesin, melainkan dorongan magnet bumi. Mereka benar-benar heran dan berulang-ulang mengucap ”Subhanallah”.

Pada kilometer keenam sampai ke-10, laju mobil mulai berkurang. Efek magnet semakin berkurang. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai hanya 110 km/jam.

Menurut Iman, penanggung jawab operasional Katering Al Hamra, sebenarnya jika mengendarai mobil-mobil Amerika yang lebih berat, kecepatan akan bisa lebih tinggi lagi. ”Semakin berat mobil, magnet akan semakin mendorong mobil lebih cepat.”

Penasaran ingin mengetahui perbedaan berat mobil dengan perbedaan kecepatannya, Sabtu (17/1) kemarin, saya mengajak empat teman ke Al Khlail lagi. Jadi, kali ini serombongan cuma lima orang.

Dari pusat kawasan itu, saya kembali mengarahkan mobil ke arah jalan pulang. Mesin saya matikan. Mobil mulai jalan sendiri dan makin lama makin kencang.

Pada kilometer kelima, yang pada Kamis lalu kecepatan bisa menembus 110 km/jam, kali ini kecepatan maksimal yang bisa dicapai cuma 95 km/jam. Setelah itu, kecepatan semakin berkurang ketika menjauhi pusat magnet bumi. Ternyata memang terbukti, semakin ringan beban mobil semakin berkurang pula kecepatan akibat dorongan magnet tersebut. Wallahu a’lam bis-sawab.
by : someone

Foto-foto Pesawat Yang Lenyap di Segitiga Bermuda Posted by Gusti on 05.55 20Share Bermuda dari dulu memang sebuah wilayah kepulauan yaang membawa segudang tanya akan misterinya yang melenyapkan puluhan pesawat dan juga kapal laut yang berlayar dan terbang diatas perairan segi tiga bermuda, dan mungkin anda ingin tahu jenis-jenis pesawat yang hilang di bermuda, inilah dia. 1. pesawat TBF avenger 1942 2. pesawat PBY catalina (amerika) 3. pesawat lockheed pv-1 ventura 4. pesawat PB4Y privateer 5. pesawat SBD-5 dauntless 6. pesawat PBY-5a catalina 7. pesawat PBM martin mariner 8. pesawat b-24 liberator 9. pesawat flight19 10. pesawat c-54 11. pesawat star tiger 12. pesawat beech queen air source: http://www.indonesiaindonesia.com/f/40094-pesawat-pesawat-segitiga-bermuda Foto-foto Pesawat Yang Lenyap di Segitiga Bermuda Posted by Gusti on 05.55 20Share Bermuda dari dulu memang sebuah wilayah kepulauan yaang membawa segudang tanya akan misterinya yang melenyapkan puluhan pesawat dan juga kapal laut yang berlayar dan terbang diatas perairan segi tiga bermuda, dan mungkin anda ingin tahu jenis-jenis pesawat yang hilang di bermuda, inilah dia. 1. pesawat TBF avenger 1942 2. pesawat PBY catalina (amerika) 3. pesawat lockheed pv-1 ventura 4. pesawat PB4Y privateer 5. pesawat SBD-5 dauntless 6. pesawat PBY-5a catalina 7. pesawat PBM martin mariner 8. pesawat b-24 liberator 9. pesawat flight19 10. pesawat c-54 11. pesawat star tiger 12. pesawat beech queen air source: http://www.indonesiaindonesia.com/f/40094-pesawat-pesawat-segitiga-bermuda

Foto-foto Pesawat Yang Lenyap di Segitiga Bermuda



Bermuda dari dulu memang sebuah wilayah kepulauan yaang membawa segudang tanya akan misterinya yang melenyapkan puluhan pesawat dan juga kapal laut yang berlayar dan terbang diatas perairan segi tiga bermuda, dan mungkin anda ingin tahu jenis-jenis pesawat yang hilang di bermuda, inilah dia.

1. pesawat TBF avenger 1942




2. pesawat PBY catalina (amerika)




3. pesawat lockheed pv-1 ventura




4. pesawat PB4Y privateer




5. pesawat SBD-5 dauntless




6. pesawat PBY-5a catalina




7. pesawat PBM martin mariner




8. pesawat b-24 liberator




9.  pesawat flight19




10. pesawat c-54




11. pesawat star tiger




12. pesawat beech queen air

  source: http://www.indonesiaindonesia.com/f/40094-pesawat-pesawat-segitiga-bermuda

Foto-foto Goa Yang Sangat Indah

 




Tak di sangka, pemandangan dalam gua bisa menarik juga dan menakjubkan..
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan
-
Pemandangan dalam Gua yang menakjubkan

source: http://www.yauhui.net/pemandangan-gua-gua-yang-indah-dan-menakjubkan/

Foto-foto Saat Pelangi Menginjak Bumi


“Pelangi pelangi ciptaan Tuhan…”

Penggalan bait lagu pelangi di atas tentu masih kita ingat bagaimana digambarkan indahnya pelangi, fenomena alam yang biasanya terjadi setelah hujan, berupa pembiasan cahaya matahari pada titik-titik air hujan. Yang sering kita lihat adalah pelangi yang melengkung panjang di langit.

Nah, pernah ga’ membayangkan bagaimana “ujung” dari pelangi itu ketika meneyentuh tanah (bumi)? Ternyata jauh lebih indah dari pelangi di langit yang biru itu sendiri, dan sangat-sangat jarang kita menjumpainya.

Di bawah ini adalah foto titik ujung dari garis lengkung panjang pelangi yang membelah langit. Seperti garis lengkung yang menghubungkan bumi dengan langit, seperti kisah di negeri dongeng… Sangat-sangat indah, apalagi kalau kita melihatnya sendiri secara langsung…
Ujung pelangi

Ujung pelangi

source: http://lunjap.wordpress.com/2009/02/14/saat-pelangi-menginjak-bumi/

Kamis, 14 Oktober 2010

10 Bangunan Terbaik Dalam Dekade Terakhir Ini

 1. Millennium Dome, London, Tahun 2000

Didesain oleh the Richard Rogers Partnership dan engineers Buro Happold, diameternya 365 meter dengan puncaknya mencapai 100 meter. Saat ini tenda raksasa seukuran titanic ini masih merupakan sesuatu yang sangat impresif dilihat dari desain dan dimensinya.

2. Blur, Expo 02, Yverdon-les-Bains, 2002

Pavilion sensasional ini didesain oleh arsitek-arsitek New York, Diller + Scofidio, dulunya merupakan bintang di acara Switzerland’s Expo 02. Layaknya ayunan kucing dari besi tensil, dengan tinggi 20 meter dan panjang 100 meter, mengumpul di ujung dermaga yang terbuat dari baja dan kaca di atas danau Neutchatel. Di dalamnya, 30 ribu water jet menciptakan kabut awan yang tidak pernah berhenti.

3. Serpentine Pavilion, London, 2002

Pavilion indah ini didesain oleh arsitek Toyo Ito dan engineer Cecil Balmond, dibangun sebagai acuan suatu arsitektur di masa depan, dimana batasan dinding-dinding, lantai, langit-langit, interior, dan eksteriornya seolah menyatu. Istilah jaman sekarang, canggih dan minimalis.

4. 30 St Mary Axe, London, 2003

Awalnya "ketimun" milik Norman Foster ini dikagumi sekaligus dicemooh. Kebanyakan terpesona oleh bangunan kantornya, meski beberapa lagi mengira itu mewakili ambisi berlebihan dari kotanya. Disini terdapat skygardens yang mempesona dan restoran ternama yang mendunia.

5. European Southern Observatory Hotel, Cerro Paranal, Chili, 2003
"Hotel" ini untuk para ahli astronomi yang bekerja di gurun Atacama, merupakan gabungan yang sempurna antara arsitektur dan landscape, dipakai dari praktisi Munich, Auer dan Weber, hingga engineer Mayr dan Ludescher. Geometrik dinding-dinding beton merah yang cantik membentuk halaman gaya biara dan pura, di belakangnya berbaris ruangan-ruangan cantik

6. Beijing National Stadium, Beijing, 2008

Stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini didesain oleh arsitek-arsitek Swiss Herzog and de Meuron dan juga seniman Cina, Ai Weiwei, merupakan bangunan landmark acara Olimpiade 2008. Terdiri dari dua bangunan utama, salah satunya berada di dalam yang lainnya.

7. Stasiun Kereta St Pancras, London, 2007

Merupakan kebangkitan luar biasa di jaman Victorian Gothic, stasiun St Pancras saat ini merupakan salah satu stasiun terbesar di dunia. Alastair lansley memimpin timnya selama lebih dari satu dekade, merubah gaya arsitektur abad 19 dan menjadikannya rumah bagi kereta-kereta cepat abad 21. Di sini juga terdapat hotel dan penthouse bagi yang ingin bermalam.

8. Le Viaduc de Millau, Aveyron, 2004

Jembatan yang indah dan mengagumkan ini melewati Lembah tarn di selatan Perancis. Didesain oleh engineer Michel Virlogeux dan Norman Foster, jembatan Viaduc de Millau ini paling indah dilihat dari puncak sisi lembahnya, terutama saat ujung-ujung tiang jembatannya muncul di antara awan-awan di musim panas.

9. Neues Museum, Berlin, 2009

Setelah 10 tahun rekonstruksi yang melelahkan, bangunan budaya abad 19 yang ditutup tahun 1939 ini kembali dibuka dan menjadi populer. Didesain ulang secara kompleks dan cerdas oleh arsitek Inggris David Chipperfield, dengan tidak menghilangkan nuansa bangunan klasiknya meski harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.

10. Burj Dubai, Bangunan Tertinggi di Dunia, Segera Diresmikan

Tingginya yang menjulang ke langit hingga 818 meter, ekuivalen dengan bangunan Empire State Building plus Chrysler Building di atasnya. Didesain oleh Adrian Smith da Bill Baker dari Chicago, al-Burj memiliki 160 lantai kamar hotel, apartemen gaya Armani dan perkantoran.
 
sumber : http://strano66.blogspot.com/2010/10/10-bangunan-terbaik-dekade-ini.html